Asep Prasetyo |
Memory complications
floppy disk diametre: 119 cm 2022 |
Konsep:
Pergerakan dunia saat ini telah merubah apapun. Baik itu kondisi alam, maupun pola pikir dan sifat manusia yang ada didalamnya. Dalam bidang teknologi informasi sangatlah terasa, apa yang disebut paling canggih saat ini belum tentu satu hari kedepan mempunyai predikat yang sama. Bisa dikata pencapaian terbaik saat ini ialah siapa yang bisa menjadi paling cepat. Capaian terhadap masa depan ialah hal yang paling banyak dipikrkan oleh manusia saat ini, menjadi yang tercepat dan terbaik tanpa memikirkan latar belakang siapa yang membangun dirinya di masa lalu. Sebuah falsafah yang berucap “kacang lupa kulit” adalah tepat.
Zaman yang terus bergerak seakan dibuat lupa sehingga tidak terjadi makna keselarasan. Peristiwa pandemi yang sedang heboh saat ini menjadi bukti dimana percepatan itu harus tunduk dan melambat atau bisa dikata terhenti. Manusia diajak untuk berhenti sejenak, merenung dan menyikapi perihal arti dari keseimbangan antara manusia dan alam. Menjadi tercepat ternyata belum juga dapat menjadi kebaikan. Yang lemah bukan berarti menjadi yang kalah dan waktu yang melesat tidak akan melampaui ruang.
Perihal keseimbangan disini digambarkan melalui sebuah karya seni yang dibentuk oleh material disket yang tersusun dan dirakit ulang. Benda ini merupakan salah satu benda yang mempunyai dampak yang besar dalam kemajuan teknologi. Disket merupakan perangkat teknologi yang berfungsi untuk menyimpan file yang berkembang di tahun 90-an hingga awal tahun 2000 –an. Hingga saat ini benda ini menjadi semakin jauh terlupakan oleh percepatan perkembangan teknologi.
Pergerakan dunia saat ini telah merubah apapun. Baik itu kondisi alam, maupun pola pikir dan sifat manusia yang ada didalamnya. Dalam bidang teknologi informasi sangatlah terasa, apa yang disebut paling canggih saat ini belum tentu satu hari kedepan mempunyai predikat yang sama. Bisa dikata pencapaian terbaik saat ini ialah siapa yang bisa menjadi paling cepat. Capaian terhadap masa depan ialah hal yang paling banyak dipikrkan oleh manusia saat ini, menjadi yang tercepat dan terbaik tanpa memikirkan latar belakang siapa yang membangun dirinya di masa lalu. Sebuah falsafah yang berucap “kacang lupa kulit” adalah tepat.
Zaman yang terus bergerak seakan dibuat lupa sehingga tidak terjadi makna keselarasan. Peristiwa pandemi yang sedang heboh saat ini menjadi bukti dimana percepatan itu harus tunduk dan melambat atau bisa dikata terhenti. Manusia diajak untuk berhenti sejenak, merenung dan menyikapi perihal arti dari keseimbangan antara manusia dan alam. Menjadi tercepat ternyata belum juga dapat menjadi kebaikan. Yang lemah bukan berarti menjadi yang kalah dan waktu yang melesat tidak akan melampaui ruang.
Perihal keseimbangan disini digambarkan melalui sebuah karya seni yang dibentuk oleh material disket yang tersusun dan dirakit ulang. Benda ini merupakan salah satu benda yang mempunyai dampak yang besar dalam kemajuan teknologi. Disket merupakan perangkat teknologi yang berfungsi untuk menyimpan file yang berkembang di tahun 90-an hingga awal tahun 2000 –an. Hingga saat ini benda ini menjadi semakin jauh terlupakan oleh percepatan perkembangan teknologi.