Herman Aswindra |
Fragmen 1
acrylic on canvas 4 panels, 80 x 40 cm 2022 |
Konsep:
Menurut saya karya itu sebuah penggalan kenangan dia lahir menjadi fragmen atau barangkali bisa juga bersifat discontinue (satu rangkaian cerita). Dilatar belakangi atas pengalaman melihat dan merasakan. Seperti halnya ketika mengamati sesuatu dalam hal ini lebih tepatnya pada sebuah gambar (citra visual) tanpa disadari hal tersebut telah menggugah ingatan pada suatu peristiwa baik itu perasaan suka maupun duka, gambar-gambar yang sering kali muncul disekitar kita baik itu dalam dunia digital maupun dunia nyata tak lagi hanya menjadi penghias semata melainkan telah berperan sebagai bahasa ungkap. Gambar yang sudah menasbihkan dirinya sebagai tanda yang harus dibaca, menjadikan memori visual yang beragam makna, dalam hal ini ada kalanya saya ingin berpendapat, membagikan apa yang saya rasakan dalam mengamati sebuah gambar barangkali seperti ungkapan yang sering kita dengar bahwa karya seni mewakili tiap zamannya, adakah kesinambungan ketika gambar pada periode lampau ternyata masih relevan untuk mengungkapkan suatu peristiwa dimasa sekarang, masih mampukah arsip masa lalu mewakili suatu kejadian yang pernah kita lihat dan kita alami meski dalam ruang dan waktu yang tidak lagi sama.
Menurut saya karya itu sebuah penggalan kenangan dia lahir menjadi fragmen atau barangkali bisa juga bersifat discontinue (satu rangkaian cerita). Dilatar belakangi atas pengalaman melihat dan merasakan. Seperti halnya ketika mengamati sesuatu dalam hal ini lebih tepatnya pada sebuah gambar (citra visual) tanpa disadari hal tersebut telah menggugah ingatan pada suatu peristiwa baik itu perasaan suka maupun duka, gambar-gambar yang sering kali muncul disekitar kita baik itu dalam dunia digital maupun dunia nyata tak lagi hanya menjadi penghias semata melainkan telah berperan sebagai bahasa ungkap. Gambar yang sudah menasbihkan dirinya sebagai tanda yang harus dibaca, menjadikan memori visual yang beragam makna, dalam hal ini ada kalanya saya ingin berpendapat, membagikan apa yang saya rasakan dalam mengamati sebuah gambar barangkali seperti ungkapan yang sering kita dengar bahwa karya seni mewakili tiap zamannya, adakah kesinambungan ketika gambar pada periode lampau ternyata masih relevan untuk mengungkapkan suatu peristiwa dimasa sekarang, masih mampukah arsip masa lalu mewakili suatu kejadian yang pernah kita lihat dan kita alami meski dalam ruang dan waktu yang tidak lagi sama.