MARTEN BAYUAJI |
1_28 (not genesis series)
print fotokopi diatas kertas 300 x 300cm 2022 |
nsep:
Kapan gunung Merapi akan meletus lagi? Itu adalah kalimat yang sering muncul setiap kali saya melihat sang gunung. Mungkin terdengar mengerikan, tapi sebagai masyarakat Yogyakarta ini adalah fakta yang harus dihadapi dan tak mungkin dihindari. Ada pola tahunan letusan yang dipercaya masyarakat selama ini. Namun faktanya aktifitas dibawah mantel Bumi memang susah diprediksi. Kesiapsiagaan seluruh komponen masyarakat menjadi penentu dalam hal ini.
Dalam karya ini saya dibantu dengan kecerdasan buatan (AI) mencoba menggambarkan seperti apa kira-kira letusan terbesar Merapi kelak. Pertama AI membuat 4 sketsa sesuai dengan prompt yang saya berikan. Selanjutnya saya memilih 2 diantaranya untuk ditambahkan detail pada setiap gambarnya. Kemudian dari 2 gambar tersebut saya memilih 1 gambar yang menurut saya sangat mendekati pengetahuan dan pemahaman saya tentang Merapi.
Gambar ini menurut saya sangat mirip dengan Merapi secara morfologi, bahkan bentuknya terlihat seperti telah ‘dikembangkan’. Namun yang mencengangkan adalah bentuk letusannya. Bukaan kubahnya terlihat membesar hingga sekitar 2 km dari puncak. Letusannya memang terlihat sangat mengerikan, namun memang inilah yang ingin saya sampaikan pada audiens, bahwa “kita aman ketika resiko itu tetap ada”.
Kapan gunung Merapi akan meletus lagi? Itu adalah kalimat yang sering muncul setiap kali saya melihat sang gunung. Mungkin terdengar mengerikan, tapi sebagai masyarakat Yogyakarta ini adalah fakta yang harus dihadapi dan tak mungkin dihindari. Ada pola tahunan letusan yang dipercaya masyarakat selama ini. Namun faktanya aktifitas dibawah mantel Bumi memang susah diprediksi. Kesiapsiagaan seluruh komponen masyarakat menjadi penentu dalam hal ini.
Dalam karya ini saya dibantu dengan kecerdasan buatan (AI) mencoba menggambarkan seperti apa kira-kira letusan terbesar Merapi kelak. Pertama AI membuat 4 sketsa sesuai dengan prompt yang saya berikan. Selanjutnya saya memilih 2 diantaranya untuk ditambahkan detail pada setiap gambarnya. Kemudian dari 2 gambar tersebut saya memilih 1 gambar yang menurut saya sangat mendekati pengetahuan dan pemahaman saya tentang Merapi.
Gambar ini menurut saya sangat mirip dengan Merapi secara morfologi, bahkan bentuknya terlihat seperti telah ‘dikembangkan’. Namun yang mencengangkan adalah bentuk letusannya. Bukaan kubahnya terlihat membesar hingga sekitar 2 km dari puncak. Letusannya memang terlihat sangat mengerikan, namun memang inilah yang ingin saya sampaikan pada audiens, bahwa “kita aman ketika resiko itu tetap ada”.