Saqat Al Afghani Panai
Ancient relic “Indonesian cultural wealth”
logam plat alumunium dan cat akrilik 120 x 120cm 2022 Konsep:
Karya yang berjudul Ancient relic “Indonesian cultural wealth” bercerita tentang diri saya sendiri pada waktu pandemi covid 19 yang melanda Indonesia. Pada saat pandemi kehidupan berkesenian saya sangat terbatas dalam pembuatan karya. Dibalik hal yang merugikan saya dalam berkesenian, terdapat suatu peristiwa yang menemukan ide yang bagus untuk saya dalam membuat suatu karya. Ide tersebut tentang peninggalan kuno pada zaman dahulu yaitu naskah Tanjung Tanah. Pertemuan saya dengan naskah Tanjung Tanah ini dikarenakan waktu saya terpaksa untuk balik ke kampung halaman saya dan pada titik ini lah saya sangat bosan tidak melakukan sesuatu. Pada saat itu saya terfikir untuk pergi liburan ke kota Kerinci tempat naskah Tanjung Tanah tersebut berada. Naskah ini sangat menarik yang membuat saya terfikir untuk menjadikan naskah Tanjung Tanah sebagai ide saya dalam pembuatan karya. Naskah Tanjung Tanah ini merupakan Naskah melayu yang tertua di dunia, naskah ini berisi tentang aturan-aturan atau undang-undang untuk masyarakat Kerinci pada zaman dahalu yang melakukan tindakan pidana dan kejahatan. Dalam peristiwa tersebut membuat saya ingin mempublikasikan kepada seluruh masyarakat di Indonesia tentang naskah Tanjung Tanah ini, yang mana untuk menambah ilmu sejarah kita semua dan menyadarkan kita semua bahwa Indonesia sangat kaya dengan budayanya yang sangat menarik untuk di bahas. Dalam karya ini saya juga memberi pesan kepada orang untuk tidak mudah menyerah dalam melakukan sesuatu walau hal buruk menimpa kita, karena pasti ada jalan yang lebih baik akan dating kepada kita dengan cara harus semangat dan tidak putus asa. Deskripsi : bentuk karya ini berupa 2 dimensi dengan ukuran 120cm x 120cm menggunakan bahan logam plat aluminium dan cat akrilik. Pada sisi aluminium terdapat tulisan-tulisan naskah Tanjung Tanah dan juga terdapat bentuk seperti cacing yang berwarna terang saya visual kan seperti virus covid 19. Tulisan naskah Tanjung Tanah tersebut timbul dikarenakan dalam proses pengerjaan karya hingga tulisan-tulisan naskah Tanjung Tanah lebih tinggi dari background. Tulisan naskah Tanjung Tanah bisa timbul dikarenakan teknik pengerjaan yang saya pakai adalah teknik etsa. Proses teknik etsa ini merupakan pengikisan atau pengurangan permukaan bahan logam hingga bagian tulisan-tulisan naskah Tanjung Tanah menjadi timbul. |
Ancient relics series #3 “ story about culture
logam plat aluminium dan plat kuningan 30 x 20cm (14 panel) 2022 Konsep:
Karya yang berjudul Ancient relics series #3 “ story about culture” berisi tentang diri saya sendiri yang ingin bercerita atau memperkenalkan tetang naskah tanjung tanah ini kepada semua orang di Indonesia. Naskah Tanjung Tanah ini harus dipublikasikan kepada semua orang, karena banyak nilai-nilai sejarah yang ada di dalamnya dan semua orang harus tau bagaimana kehidupan pada zaman dahulu dari naskah Tanjung Tanah ini. Dalam isi naskah Tanjung Tanah ini kita juga bisa membandingkan apakah aturan pada zaman dahulu lebih baik dari pada zaman sekarang ataupun sebaliknya dan kita harus melestarikan budaya yang ada di Indonesia agar tidak terlupakan. Deskripsi : bentuk karya ini berupa 2 dimensi dengan ukuran 30cm x 20cm menggunakan bahan logam plat aluminium dan plat kuningan. Pada sisi aluminium terdapat tulisan-tulisan naskah Tanjung Tanah dan pada plat kuningan saya potong hingga berbentuk tulisan naskah tanjung tanah. Tulisan naskah Tanjung Tanah tersebut timbul dikarenakan dalam proses pengerjaan karya hingga tulisan-tulisan naskah Tanjung Tanah lebih tinggi dari background. Tulisan naskah Tanjung Tanah bisa timbul dikarenakan teknik pengerjaan yang saya pakai adalah teknik etsa. Proses teknik etsa ini merupakan pengikisan atau pengurangan permukaan bahan logam hingga bagian tulisan-tulisan naskah Tanjung Tanah menjadi timbul. |